Latest News

EURO TOGEL - EYANG TOGEL - JAYA TOGEL - WIGOBET - SEPAKBOLA CC - AHA BET - SAKTI123 - JAYA POKER - HK INDO - INDO TOGEL - GITAR TOGEL - TOTOBET - RAJASAKONG88 - MACAU442 - JAYA 4D - SPORT 388 - QQ288 - QQ338 - XL BOLA - MILD88 - LUXURY 111 - LUXURY 777 - POKER LOUNGE 99 - ALIENPOKER88 - AUTOPOKER88 - KETUA POKER - KETUA REMI - ROYALFLUSH88 - MASTERPOKER - ASLI4D - ITUDOMINO - ITUCASINO - NALOINDO - JARUMPOKER - AGEN999 - AYOPOKER - GARUDAPOKER - TARUHAN BOLA - RBO BET - POKERSTARS88 - KAYA 303 - DEWA757 - SENTANAPOKER - DOMINO757 - INIDOMINO - ITUDEWA - ITUPOKER - SLOT - LIVE CASINO - SPORT - ARCADE - SABUNG

Kamis, 02 Agustus 2018

Ritual Bunuh Diri Dan Menjadi Mumi Paling Mengerikan di Jepang

1xinfo.net - Proses dan Praktek Mengawetkan mayat atau Mumifikasi biasa di lakukan olah orang-orang mesir di jaman dahulu.  Namun ternyata di Jepang juga di kenal praktek mumifikasi seorang Biksu, namun praktek ini lebih sadis dan juga sangat mengerikan.

Dimana seorang biksu Budha akan me-mumi kan dirinya sendiri melalui proses ritual bunuh diri secara perlahan lahan. Teknik ini disebut sebagai Sokushinbutsu. 

Di Prefektur Yamagata terdapat 2 Buah Mumi seorang Biksu yang diawetkan melalui proses Sokushinbutsu, tidak hanya itu saja ternyata di bagian utara Jepang juga terdapat kurang lebih 24 Mummi Biksu yang diawetkan dengan proses yang sama, dimana ritual ini dilakukan seorang biksu dengan tujuan agar mencapai kesempurnaan dan memperoleh kedudukan yang tinggi di surga.

image via it.creepypasta.wikia.com

Praktek bunuh diri dan juga me-mumikan dirinya sendiri, pertama kali di lakukan oleh seorang Biksu yang bernama Kuukai, dimana dia melakukan prakteknya ini lebih dari 1000 tahun yang lalu di suatu komplek candi Gunung Koya di Prefektur Wakayama.

Kuukai adalah seorang Biksu dan juga pendiri dari Sekte Shingon Buddhisme, yaitu sekte yang datang dengan ide pencerahan melalui hukukan fisik yang di terapkan terhadap kesalahan yang pernah di lakukan.

Walaupun dalam sejarah mencatat bahwa praktek Sokushinbutsu sudah pernah di lakukan oleh ratusan biksu, namun ternyata hanya puluhan Biksu saja yang sukses melakukan ritual ini hingga akhir, dimana proses untuk mendapatkan keberhasilan dalam ritual ini membutuhkan waktu kurang lebih 10 tahun untuk benar-benar berhasil di lakukan.

image via amusingplanet.com
Untuk melakukan proses ritual Sokushinbutsu sangat sulit dan tidak sembarang orang dapat melakukannya, dimana hal pertama yang di lakukan seseorang untuk melakukan ritual ini adalah.

Pertama Seorang Biksu hanya di ijinkan untuk makan kacang-kacangan dan juga Biji-bijian yang terdapat di hutan di sekitar mereka.

Diet ketat ini harus di lakukan dalam jangka waktu 1000 hari atau 3 tahun, dan selama waktu ini, seorang Biksu akan menjalani sendiri segala macam aktifitas fisik seperti biasanya.

Tujuan dilakukan diet ketat ini adalah untuk menghilangkan lemak di tubuh hingga lemak terkuras habis, sehingga tubuh akan terurai dengan mudah setelah kematiannya.

image via chudesa.net
Setelah Langkah pertama berhasil di lakukan, selanjutnya mereka kembali melanjutkan diet kedua dengan lebih ketat, dimana seorang Biksu hanya boleh mengkonsumsi kulit pohon dan juga akar-akaran selama 1000 hari kedepan.

Dan dalam tahap ini seorang Biksu akan terlihat seperti kerangka hidup, penurunan kondisi tubuh ini termasuk dalam kelembaban tubuhnya, serta mengalami kekurangan cairan di dalam tubuh yang drastis, hal ini akan memudahkan tubuh untuk di awetkan.

Dan tahapan terakhir, seorang biksu selanjutnya harus mulai mengkonsumsi teh khusus yang terbuat dari getah pohon Urushi selama 1000 hari ke depan.

image via odditycentral.com
Getah ini biasanya di gunakan dalam membuat pernis untuk mangkuk dan juga mebel, dan teh ini merupakan teh yang sangat beracun, dan meminum teh ini akan menyebabkan seseorang mengalami muntah, berkeringat dan juga buang-buang air, terbayangkan bagaimana tersiksanya Biksu Ini, hal ini akan menyebabkan tubuh kekurangan cairan yang cukup hebat, racun dari getah ini berfungsi untuk mencegah belatung agar tidak memakan mayat si Biksu nantinya.

Dan Langkah paling akhir setelah 1000 hari, kemudian Biksu akan di tempatkan di ruang peti batu yang cukup besar, dan kemudian duduk dengan gaya bersila, untuk jangka waktu tertentu.

Pada peti batu tersebut di buatlah sebuah saluran udara, dan kemudian Biksu di berikan sebuah lonceng, dan setiap harinya sang Biksu akan membunyikan lonceng tersebut sebagai pertanda kepada orang yang mengawasinya bahwa dia masih hidup.

Apabila lonceng tersebut tidak lagi berbunyi, tandanya bahwa sang Biksu telah meninggal dunia, selanjutnya saluran udara akan di buang dan kemudian peti di segel.

image via tofugu.com
Dan setelah 1000 hari kemudian, para Biksu yang lainnya akan membuka peti tersebut untuk melihat apakah sang Biksu yang menjalani ritual Sokushinbutsu berhasil atau tidak.

Apabila berhasil tubuh sang Biksu akan terlihat seperti mumi dan bagian dari tubuhnya tidak hancur di makan oleh belatung atau bakteri yang lainnya.

Kemudian Biksu yang berhasil menjadi mumi lantas akan di letakan di sebuah Altar sebagai potret Budha, lantas mumi akan di pakaikan baju dan juga benda-benda yang lainnya seperti yang dia kenakan semasa hidupnya.

Kemudian mata dari Sang Biksu yang telah menjadi mumi akan di keluarkan, dan mereka percaya walaupun mereka telah mengeluarkan mata dari sang Biksu, sang Biksu akan sanggup untuk melihat hati manusia yang masih hidup.

Praktek Sokushunbutsu pada akhir abad ke-19 sebenarnya telah di larang untuk di lakukan, meskipun demikian praktek ini terus di lakukan hingga abad ke-20.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami di Facebook