1xinfo.net - Kota Siantar terkenal karena buah tangan khasnya, Roti Ganda. Kamu sudah mencoba roti itu? Jika belum, main-mainlah ke Siantar. Selain roti khasnya, Siantar juga terdapat banyak destinasi wisatanya.
Berikut adalah enam rekomendasi destinasi wisata yang bisa dikunjungi.
1. Banyak yang gak tahu ada air terjun apik bernama Bah Biak di sini
Air terjun ini berada di tengah-tengah Kebun Teh Sidamanik, unit Bah Butong dan dekat dengan daerah pemukiman. Tapi yang terlebih dahulu mengunjungi perkebunan teh, banyak yang gak tahu tentang keberadaan air terjun ini. Mungkin banyak yang gak mengira ada air terjun di kebun teh ini. Selain itu, belum ada rambu-rambu yang mengarahkan ke Air Terjun Bah Biak.
Untuk menuju air terjun ini, gak perlu waktu lama, hanya sekitar 15 menit dari jalan utama menggunakan kendaraan seperti mobil atau sepeda motor. Namun, untuk menuju spotnya tetap harus jalan kaki. Sampai terbitnya tulisan ini, akses jalan menuju air terjun belum sepenuhnya mulus jadi hati-hati ya.
2. Air Terjun Jambuara atau disebut juga Air Terjun Mamabu
Air terjun ini terletak di Desa Aek Komangin, Sub-Distrik Hatonduan, Distrik Simalungun - Tanah Jawa. Sebelumnya, banyak orang yang gak mengetahui keberadaan air terjun ini dan membuat semua orang jadi sangat penasaran dengan Air Terjun Mamabu ini. Namun, seiring perkembangan teknologi, Air Terjun Mamabu sudah makin dikenal dan banyak diketahui oleh publik.
3. Megahnya Patung Dewi Kwan Im berukuran jumbo
Patung ini terletak di pusat kota Pematangsiantar, tepatnya di Vihara Avalokitesvara. Meski terletak di komplek peribadatan orang Tionghoa, penganut agama lain tetap boleh dong datang ke sini untuk melihat kemegahan patungnya.
Patung yang memiliki ketinggian 22,8 meter dan diklaim yang tertinggi di Asia Tenggara ini terbuat dari batuan granit dan diimpor langsung dari Cina. Untuk proses kerjanya memakan waktu sekitar tiga tahun dan telah mengeluarkan uang sebesar sembilan miliar. Karena kemegahannya yang luar biasa, patung ini dianugerahi oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
4. Hijaunya ladang Perkebunan Teh Sidamanik
Kebun teh ini secara resmi dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IV (Persero). Kebun teh ini merupakan kebun teh hitam yang terbesar kedua setelah Jawa Barat dengan luas sekitar 8.373 hektar. Ada tiga perkebunan teh di daerah Sidamanik, yaitu Perkebunan Teh Bah Butong, Perkebunan Teh Sidamanik dan Perkebunan Teh Toba Sari.
Di masa lalu, ketiga kebun itu satu wilayah di kecamatan Sidamanik. Tapi, sekarang telah dibagi menjadi dua kecamatan, yaitu Pematang Sidamanik dan Sidamanik. Secara administratif, Sidamanik masuk di Distrik Simalungun.
Perkebunan Bah Butong adalah kebun teh tertua di antara tiga kebun itu, dibuka pertama kali pada tahun 1917 oleh Nederlandsche Handel-Maatschappij. Namun, pabrik Kebun Bah Butong baru dibangun tahun 1927 dan mulai beroperasi pada tahun 1931, hanya kalah tua 1 tahun dengan pabrik di Kebun Sidamanik. Hanya saja, Kebun Teh Sidamanik baru dibuka tahun 1924 oleh Handelsvereniging Amsterdam.
5. Pemandian Alam Aek Manik yang sejuk
Dikenal juga dengan Bah Damanik, tempat ini sangat indah dan sejuk. Tempat ini menyerupai kolam, karena air mengalir sangat lambat seperti bukan sungai biasa. Air sungainya berasal dari mata air yang sangat bersih dan jernih. Jadi, jika dilihat dari kejauhan seperti kolam renang yang gak begitu lebar dan panjang. Inilah fenomena alam yang sangat unik.
6. Taman Hewan Pematangsiantar (THPS)
Merupakan kebun binatang yang terletak di kota Pematangsiantar yang sebelumnya juga dikenal dengan Kebun Binatang Siantar. Kebun Binatang Siantar memiliki luas sekitar 4,5 ha. Pada 27 November 1936 secara resmi Kebun Binatang Siantar dibuka untuk publik dan kemudian ada pengembangan serta pemulihan, kemudian diresmikan oleh Presiden RI ke-6, SBY pada 13 November 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar