Kolombia Raih Kekalahan Atas Inggris Melalui Adu Penalti

1xinfo.net - Pertandingan berkelas antara timnas Kolombia berhadapan dengan timnas Inggris dalam babak 16 besar Piala Dunia 2018, bertempat di Stadion Spartak Rabu (4/7/2018) dini hari. telah memberikan angin segar bagi Gareth Southgate.

Pasalnya, timnas Inggris mampu menghilangkan kutukan yang pernah terjadi di masa lalu.

1. Timnas Kolombia tak punya sosok pengumpan yang handal seperti James Rodriguez

Timnas Kolombia seringkali tumpul dalam melakukan serangan. Umpan silang maupun terobosan yang dilakukan para pemain Kolombia seakan mudah ditebak para pemain timnas Inggris.

Pada posisi tersebut, James sebenarnya dibutuhkan. Karena akurasi umpan yang dimilikinya sangat membantu lini depan Kolombia. Namun ia harus ditepikan karena cedera, dilansir dari Fifa.com.

2. Penampilan Pickford dan Ospina patut dipuji saat babak adu penalti

Sosok kiper seringkali menjadi penyelamat pada babak krusial seperti adu penalti. Penampilan Ospina dan Pickford patut dipuji. Karena mereka masing-masing memberikan satu penyelamatan.

Namun kurangnya keberuntungan dari Kolombia, tentu menjadi motivasi bagi pemain Inggris untuk memenangkan adu penalti, dilansir dari Independent.co.uk.

3. Harry Kane jadi man of the match dan konsisten cetak gol di titik penalti

Harry Kane mempunyai statistik yang bagus saat melakukan tembakan di titik penalti. Dirinya mempunyai tendangan yang sangat kuat dan sulit untuk dihalau kiper. Dari enam gol yang ia ciptakan, tiga di antaranya merupakan hasil tembakan di titik penalti. Tentu Southgate mengerti apa kelebihan yang ada pada diri Harry Kane.

4. Yerry Mina jadi bek penyelamat timnas Kolombia di menit-menit akhir

Performa Yerry Mina semakin baik bersama timnas Kolombia. Ia menunjukkan bakatnya dengan memberikan aksi penyelamatan di menit-menit akhir. Hal itu dilakukan dalam tiga pertandingan berturut-turut.

Yerry Mina tentu akan mendapat masa depan yang cerah karena klub-klub besar siap merekrutnya seusai Piala Dunia 2018.

5. Kinerja Southgate membantu Inggris lepas dari kutukan masa lalu

Gareth Southgate menjadi pelatih Inggris yang menaikkan status dan menghilangkan kutukan masa lalu. Dirinya sangat berbakat dalam meracik strategi dan memasukkan pemain baru ke lapangan.

Pemilihan pemain dalam babak adu penalti tentu tak lain karena arahan dari Southgate untuk mendapat posisi yang baik. Para pemainnya diuji mental dalam adu penalti. Kini, Inggris akan berhadapan dengan Swedia di babak perempat final.