EURO TOGEL - EYANG TOGEL - JAYA TOGEL - WIGOBET - SEPAKBOLA CC - AHA BET - SAKTI123 - JAYA POKER - HK INDO - INDO TOGEL - GITAR TOGEL - TOTOBET - RAJASAKONG88 - MACAU442 - JAYA 4D - SPORT 388 - QQ288 - QQ338 - XL BOLA - MILD88 - LUXURY 111 - LUXURY 777 - POKER LOUNGE 99 - ALIENPOKER88 - AUTOPOKER88 - KETUA POKER - KETUA REMI - ROYALFLUSH88 - MASTERPOKER - ASLI4D - ITUDOMINO - ITUCASINO - NALOINDO - JARUMPOKER - AGEN999 - AYOPOKER - GARUDAPOKER - TARUHAN BOLA - RBO BET - POKERSTARS88 - KAYA 303 - DEWA757 - SENTANAPOKER - DOMINO757 - INIDOMINO - ITUDEWA - ITUPOKER - SLOT - LIVE CASINO - SPORT - ARCADE - SABUNG

Jumat, 05 Januari 2018

Lion City, Kota Bawah Air China yang Diselimuti Misteri

1xinfo.net - Zhejiang - Jika keberadaan Atlantis yang hilang masih jadi misteri, maka beda halnya dengan The Lion City yang terletak Danau Qiandao, China. Sebuah peradaban yang jelas ada sekitar ribuan tahun lalu ini dapat ditemukan di kedalaman danau tersebut.

Dilansir dari laman News.com.au, Senin (4/11/2017), sebuah kompleks yang dibangun pada masa Dinasti Eastern Han ini berisikan kuil dan monumen yang terukir rapi dan terpelihara dengan sempurna.

Kota yang dahulunya dikenal dengan sebutan Shi Cheng ini terletak 40 meter di bawah air Danau Qiandao, provinsi Zhejiang, China.

Tak seperti cerita-cerita Atlantis yang hilang, Shi Cheng atau yang kini lebih dikenal dengan sebutan Lion City tersebut menyerah pada kenyataan yang begitu pahit.

Pada tahun 1959, pemerintah Negeri Tirai Bambu dengan sengaja menenggelamkan kawasan tersebut demi membangun dam pemadam listrik tenaga air (PLTA) Xin'an.

Menurut BBC, hampir 300 ribu orang diungsikan, meninggalkan kampung halaman yang telah dihuni oleh nenek moyang mereka selama ribuan tahun.

Dam yang dirancang oleh pemerintah China tersebut akhirnya menenggelamkan kota yang hanya memiliki ketinggian kurang dari 108 meter di bawah permukaan laut itu.

Menurut catatan sejarah, Lion City di bangun pada tahun 208 Masehi -- di periode Han Dong. Kawasan ini pernah menjadi pusat politik, ekonomi, dan kebudayaan.

Seperti dimuat situs China Central Television (CCTV), pada April 2012, sebuah robot bawah air diterjunkan untuk menelitik kedalaman danau. Lewat kamera yang terpasang, robot tersebut juga dapat melihat kondisi kota kuni tersebut lebih dekat.

Robot yang dikendalikan lewat jarak jauh itu bergerak dengan kecepatan hingga 1,5 meter per detik -- menangkap gambar reruntuhan kota yang telah berusia ribuan tahun itu.

Kini, lokasi yang terkenal akan keindahannya tersebut menjadi area wisata populer di China.

Pemerintah setempat sudah membuka sarana menyelam Danau Qiandao antara April dan November -- karena pada rentan waktu tersebut suhu air danau jauh lebih hangat.

Selain menjadi daya tarik di sektor pariwisata China, kawasan ini juga menarik minat para arkeolog untuk meneliti lokasi Lion City lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami di Facebook