1xinfo.net - Penis pria sangatlah sederhana: memiliki beberapa fungsi dan menunjukan semua hal yang perlu diketahui tentang penis dalam sekali lihat.
Namun, vagina seorang wanita adalah sebuah misteri, sebuah organ komplit dengan berbagai segi yang sampai detik ini masih membuat para pria bingung. Meski jawaban pastinya belum ada sampai saat ini, fakta-fakta di bawah ini cukup memberikan informasi yang menakjubkan tentang bagian intim wanita tersebut.
Berikut 5 rahasia vagina wanita yang mungkin kebanyakan pria belum ketahui.
1. Lokasi Klitoris
Tonjolan kecil yang tampak? Itu hanya ujungnya saja. Dibawah kelopak eksternal klitoris, terdapat batang klitoris yang memisahkan bagian vagina. Panjang klitoris sebenarnya berkisar antara 15 ke 18 cm. Internal klitoris membentuj 2 kaki yang disebut dengan “crua”. Kaki ini memanjang dari dari dalam vagina hingga tulang ekor seorang wanita.
Saat sesuatu bergerak di dalam vagina wanita, 2 kaki tersebut akan bergerak naik turun seperti gunting atau pemecah kacang. Yang berada diantara kaki tersebut adalah sebuah jaringan lembut dari kelenjar parauretal, yang dipercaya sebagai lokasi G-spot berada.
Jika seorang pria ingin menyentuh semua area kenikmatan seorang wanita saat bercinta, seharusnya seorang pria tidak hanya fokus pada klitoris eksternalnya saja. Melainkan, coba untuk meletakkan bantal di bawah wanita dalam posisi missionary agar dapat menstimulasi G-spot and kaki-kaki klitoris yang ada.
2. Wanita Mendesah di Malam Hari
Sekitar sepertiga wanita menyatakan daoat mencapai orgasme ditengah tidurnya. Meskipun orgasme saat tidur jarang terjadi, namun rangsangan saat tidur terjadi secara konstan dalam tidur REM, sampai 5 kali setiap malam. Selain itu, bukan hanya klitoris wanita saja yang penuh dengan aliran darah karena rangsangan, namun juga keseluruhan area intimnya yang sangat memungkinkan seorang wanita untuk mencapai orgasme.
3. Vagina Memiliki pH yang Seimbang
Vagina adalah organ yang asam secara natural dengan kadar pH sekitar 4.5. Sedangkan sperma adalah basa dengan kadar pH sekitar 8.
Hal ini merupakan cara kerja alami untuk menetralkan lingkungan area vagina sehingga sperma dapat “berenang” dengan aman di dalamnya. Namun, berhubungan seks yang berlebihan (marathon ejakulasi) dapat menyebabkan pH yang tak seimbang di dalam vagina dan meningkatkan potensi infeksi seperti bakterial vaginosis. Jika tetap ingin melakukan marathon seks semalam suntuk, pastikan wanita dapat kencing diantara sesi. Hal ini dapat dilakukan untuk mengurangi resiko infeksi yang terjadi.
4. “Basah” Tergantung Bulan
Saat pria berdialog tentang rangsangan pada wanita, sering kali para pria menganggap wanita menjadi “basah” atau “becek”. Hal ini adalah fakta dengan adanya pelumas alami vagina sebagai tanda vasocongention atau berkumpulnya darah pada vagina karena reangsangan. Namun basahnya vagina wanita juga tergantung waktu wanita tersebut dalam siklus menstruasi.
Di masa-masa 2 minggu sebelum datang bulan, wanita akan memiliki vagina yang basah karena hadirnya cairan yang licin. Cairan ini sebenarnya adalah lendir serviks yang hadir selama siklus bulanan wanita. Emosi yang tak stabil tidak berpengaruh ke betapa terangsangnya wanita. Bahkan terkadang wanita merasa sangat terangsang meskipun dalam keadaan tidak mood sama sekali.
5. Wanita Juga Ereksi
Saat seorang pria mengalami ereksi, penyebabnya adalah corpus cavernosa atau tabung kembar dari jaringan erketil yang terdapat dalam penis dialiri darah dengan kencang.
Wanita juga memiliki sepasang corpus cavernosa di dalam vagina. Sehingga, wanita juga dapat ereksi saat terangsang. Klitoris yang sedang ereksi akan tampak mengembang dan membesar serta menjadi sangat sensitif. Bagian dalam vagina juga akan membesar karena aliran darah yang meningkat akibat rangsangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar