Hidup Para Peselingkuh Selalu Diselimuti Ancaman |
Rabu, 06 Juli 2016
Ternyata Selingkuh Itu Sangat Berbahaya!
Centralmaya.com | Ternyata Selingkuh Itu Sangat Berbahaya! | Hidup Para Peselingkuh Selalu Diselimuti Ancaman.
Pada dasarnya, seks merupakan aktivitas yang menyehatkan. Melakukannya secara rutin bisa membuat beberapa organ di dalam tubuh bekerja dengan baik, seperti aliran darah lebih lancar juga otot-otot lebih terlatih karena seks juga bisa selayaknya olahraga fisik. Namun, bukan berarti Anda bisa melakukannya dengan siapa saja, apalagi kalau memang Anda sudah memiliki pasangan dengan status menikah. Lebih baik Anda pikirkan seribu kalu kalau memang mau melakukan hubungan seksual selain dengan pasangan resmi Anda.
Ini bukan lagi masalah penyakit seksual menular yang mungkin saja menjangkit Anda. Keberadaan kondom dan alat kontrasepsi lainnya mungkin saja jawaban dari semua itu. Anda bisa menggunakannya setiap saat melakukannya dan tampaknya semua itu akan menjamin keselamatan Anda. Tapi, melakukan perselingkuhan dapat melemahkan jantung Anda. Mungkin pasangan Anda bisa ditipu, tapi tidak dengan jantung yang ada di dalam tubuh Anda.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Sexual Medicine menyebutkan, pria berpotensi mengalami ‘sudden coital death’—serangan jantung yang fatal saat sedang melakukan hubungan seksual, tapi ketika itu semua dilakukan dengan orang lain selain pasangannya. Beberapa alasan mungkin terjadi karena tekanan darah meningkat karena suatu perasaan berlebihan setelah melakukannya dengan wanita lain ditambah dengan perasaan bersalah dan penyesalan sehingga menginduksi tekanan psikologis.
Mungkin pasangan Anda tidak bisa langsung membalas perbuatan selingkuh itu dengan sesuatu yang mematikan, tapi Anda sendirilah yang akan menghukum perbuatan memalukan itu. Kalau memang sayang dengan pasangan dan jantung Anda, lebih baik tidak melakukan manuver berbahaya lagi di dalam hubungan Anda.
Ternyata Selingkuh Itu Sangat Berbahaya!
Reviewed by Admin 1X
on
10.40
Rating: 5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar