Centralmaya.com | Ayah bayi merah seberat 2,9 kg, yang dilahirkan ustadzah, bernama Luyunatun Fahmiyah atau Yuyun (20), Warga Dusun Pesisir, Desa Pekandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang ramai digunjingkan tersebut, kini sudah terkuak.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan jika ayah bayi tersebut adalah pacar korban sendiri yang tidak ingin namanya tercemar karena status sosialnya tinggi.
“Korban memang sempat mengaku mengenai ayah bayi dalam kandungannya itu pada keluarganya, tapi pihak keluarga tidak berani meminta tanggung jawab. Karena orangnya terpandang,” kata RS, tetangga korban.
Menurut RS, keluarga korban sengaja menyembunyikan nama ayah yang dilahirkan anaknya itu karena tidak memiliki keberanian mengungkapnya langsung ke masyarakat. Sangat tidak elok, jika orang yang dipandang terhormat tiba-tiba berbuat aib.
“Tapi jika jadi gunjingan begini terus, kan tidak baik juga. Kasihan si Yuyun. Bagaimanapun caranya harusnya tetap ada penyelesaian,”kata inisial RS, tetangga korban.
Sebelumnya disebutkan jika anak ketiga dari pasangan Moh Arif (55) dan Fatimah (50) ini melahirkan tanpa proses kehamilan. Hal tersebut juga dikuatkan dengan pernyataan keluarganya yang menyebutkan bahwa bayi dilahirkan Yuyun, adalah bayi ajaib dan titisan ular.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar